“Maka nya, kamu tega lihat mas kesakitan begini?” Tutur Ryan dan dia nampak begitu memelas. Salwa memakan saliva nya sendiri. Astaga, dia harus bergelut dengan benda itu seharian?! Namun Ryan dengan perlahan mendekati Salwa yang nampak ketakutan, “padahal kalau mau punya anak, dia yang paling awal berkontribusi.” Tutur Ryan. “Emang kamu nggak mau punya Ryan mini?” Ryan mengedipkan kedua matanya manja, sangat terlihat menggemaskan, berbanding terbalik dengan bagian tubuh yang sedang tegak dengan sempurna itu.***Area panas ya.. Jangan lupa di guyur es habis itu, biar dingin 🔥🔥🔥

Silahkan bacaa dijamin panasss sksksk

Melihat Salwa yang lemas, Ryan jadi gemas sendiri. “Mas ingin kita punya anak, mas gemas. Ayo kita berusaha lebih lagi. Kalau bisa setiap hari ya nggak apa apa kita coba.” Kekehnya, yang malah membuat Salwa panik dan melotot.“Mas!” Dengan terengah Salwa memprotes.***Part ini mengandung adegan dewasa ya! 21+ 🔞

Berisi konten dewasa ya! 17+ Ini lanjutan partnya dan versi narasinya ya! Selamat baca

Berisi lanjutan part 12 versi narasi. Ada adegan dewasa! Be wise!