HOT COUPLE 1

oleh moranamacaria

Rp 45,000

HOT COUPLE 1 ( Morgan & Monalisa ) | Full Version/Lengkap | Dark Romance & Action | Mature/21+ 🌹


23.20 malam ….


Suara decakan juga embusan napas frustasi sudah berulang-ulang kali keluar dari mulut pria bertubuh besar, dan berpakaian serba hitam tersebut yang sedang duduk di sofa kebesaran khusus untuk dirinya.


"Apa ini, huh?" Pria itu meminum wine California terbaik yang tersisa setengah pada gelas kaca cantik di atas nakas yang berada di sebelahnya.


"Membosankan sekali."

Ia memejamkan mata, dan bersandar pada kepala sofa. Menyatukan kesepuluh jemari besarnya yang lihai dalam melakukan apa pun. Termasuk dalam membelai dan merangsang seorang wanita.


"Masih ada satu lagi pameran yang belum aku keluarkan malam ini.” Seorang pria berjas maroon yang duduk di samping pria yang telah bosan dan suntuk itu memberitahu.


"Sangat mengecewakan. Ternyata pilihanmu tak ada yang mampu menarik perhatianku." Morgan, ia tersenyum memicing sambil terus terpejam.


Tanpa Morgan ketahui, pria dengan setelan licin berwarna maroon tersebut sudah menelan ludahnya berkali-kali, dan merasakan kalau jantungnya telah berdegup kencang bagai diterjang sebuah badai.


Morgan adalah investor terbesar dalam hidup lelaki tersebut, semua usahanya yang telah membuatnya menjadi kaya raya, seluruhnya bersumber dari pada pria bernama Morgan yang dijuluki memiliki segudang uang dan lautan emas berlian. Kekayaannya berlimpah-limpah.


"Sembilan wanita busuk sudah kau keluarkan. Apa yang terakhir bisa menjamin, hm?" tanya Morgan, tanpa melihat pada pria yang duduk di sampingnya. Ia membakar sebatang rokok lalu mengebulkan asapnya tinggi ke udara.


"Bukan Harry, jika tidak bisa mencuri perhatianmu.”

Harry, pria dengan setelan licin berwarna maroon serta berkulit coklat itu menepuk tangannya sebanyak tiga kali.


“Bawa si perawan kampung itu pada Tuan kita,” suruh Harry kepada dua anak buahnya.


Di dalam ruangan yang tertutup dan dijaga oleh puluhan anak buah Harry, di sanalah terjadi jual beli semua gadis-gadis cantik yang telah diculik dengan cara paksa dari daerah-daerah terpencil.

Mendengar kata perawan, Morgan pun terkekeh kecil sambil terus menarik rokoknya yang mahal.


"Kita lihat, potong kejantananku dan berikan pada anjing, jika kau tidak tertarik padanya." Setelah Harry berkata demikian, muncullah dua orang anak buahnya dengan membawa seorang gadis yang hanya dikenakan bra mini juga dalaman putih tipis transparan yang membuat kemaluan wanita tersebut terlihat jelas oleh semua mata manusia yang ada di dalam sana.


Wanita itu sedang dalam kendali alkohol berat, ia hanya bisa diam dan tak mampu memberontak untuk melawan. Tubuhnya sempoyongan saat berdiri.


"Bagaimana?" tanya Harry dengan penuh hati-hati. Baru saja Harry akan putus asa karena Morgan yang hanya diam tanpa ada reaksi apa pun, seketika senyum tipis pun terukir pada bibir lelaki tersebut.


"Mengagumkan." Morgan pun berdiri. Ia berjalan mendekati wanita bertubuh mungil yang memiliki kulit putih bersih yang tengah mabuk itu.


"Tutup tirainya!" teriak Harry, lalu tirai hitam pekat turun menutupi Morgan bersama wanita tadi di dalam ruangan berlapis kaca.


Tanpa harus Morgan beritahu, Harry dan semuanya sudah paham apa yang harus mereka lakukan jika ia sedang bersama seorang wanita.


Lalu apa yang terjadi di dalam sana?


Tentu saja, Morgan sungguh terpesona oleh wanita yang sedang mabuk tersebut. Perempuan yang memiliki rambut panjang dan hidung mancung, juga pinggang yang sangat ramping itu, seakan-akan mampu membuat seorang Morgan terpanah akan keanggunannya.


Dengan lembut, Morgan meletakkan telapak tangannya pada pinggang wanita mabuk itu. Ia berderap memutar seraya terus memperhatikan wajah si wanita dengan sayu, juga tatapan mautnya yang menyipit.


Ada yang aneh. Pria dengan tatapan dingin berjulukan iblis itu, merasa seperti ada sengatan-sengatan kecil yang menusuk pada telapak tangannya saat menyentuh si dagangan.


"Siapa namamu?" Suara berat Morgan menggema, memenuhi seluruh ruangan.


"Katakan!" Ia mengecup bahu mulus perempuan cantik itu dengan lembut, dan sedikit menjilat di sana hingga meninggalkan jejak basah.


"Siapa namamu?" Tak ada jawaban. Wanita itu benar-benar dalam kendali alkohol yang sangat memabukkannya.

Suasana di dalam ruangan kaca yang tertutup itu pun sangatlah mencekam.


Morgan berdiri tegak gagah di hadapan perempuan tersebut. Ia memandang, menatap sayu-sayu beberapa saat pada wajah merah dan cantik si wanita.


"Kau buta," cetus Morgan, setelah tiga menit lamanya ia menatap tajam dan mendalam wajah wanita di hadapannya.


Sebuah lekukan sinis terukir pada bibir Morgan.


"Nice. Perawan desa yang buta," monolog Morgan dengan senyum memicing.

Ia keluar dari dalam ruangan yang tertutup tirai tadi, kemudian menuju pada Harry yang masih tetap duduk tenang. Menanti dengan harap-harap cemas di tempatnya.


"Aku ambil si buta itu. Uangnya akan segera datang ke rumahmu," putus Morgan. Kemudian membakar kembali sebatang rokok mahalnya.

Ia melangkah meninggalkan Harry, juga semua anak buah lelaki tersebut yang telah terdiam membeku di dalam sana.


Harry memperhatikan tubuh besar Morgan yang berjalan melewati lorong kaca. Gendang telinganya seakan memilih untuk tuli ketika mendengar derap langkah besar sepatu mahal Morgan yang berdentum pada lantai saat pria gagah itu tengah melangkah.


"Terima kasih atas kunjungan Anda malam ini, Mr. Morgano,” ucap Harry penuh hormat. Ia dan seluruh anak buahnya membungkuk sopan—meski Morgan telah menjauh. Bergegaslah mereka untuk segera mengirimkan si gadis buta nan perawan tadi ke mega mansion Morgan.

Masih ada 1 file dan 45 kata yang terkunci

Review

Aini Hilda
Aini Hilda 6 bulan lalu

CINTAAA BANGETT SAMA CERITA-CERITA MU BUKK 😭😭❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Aini Hilda
Aini Hilda 6 bulan lalu

jujur, setelah baca ini akuu milih duduk di teras rumah, cari angin untuk menetralkan otak ku yg menguap iniiii 😭😭😭🙏

Aini Hilda
Aini Hilda 6 bulan lalu

pusing sepusing pusingnyaa, ini plot twist palingg buat otak ku nguapp 😭😭😭

Aini Hilda
Aini Hilda 6 bulan lalu

ceritaa paling terbjirrr, otak ku panas sepanas panasnyaaa 😭😭

Aini Hilda
Aini Hilda 6 bulan lalu

aku baru selesai bacaa ceritaa iniii, woiii kalian kalian semuaa haruss bacaaa ceritaa iniii, ini seruuu banget anjjerrrrr 😭😭😭❤️❤️❤️