oleh khairanihasan
Rp 3,500
"Mbak dapat kabar dari Bu Agni. Langga sakit, tadi sempat mau ke sini, tapi jatuh pingsan saat lagi berkendara."
Masih ada 3262 kata yang terkunci
Karya lain yang belum kamu baca juga
Langga senang saat melihat Chiara ada di tribun. Namun, kesenangan itu menghilang saat melihat gadis itu melambaikan tangan ke arah Rayyan. Chiara datang bukan untuknya, melainkan untuk Rayyan.
Detik itu mata Chiara membulat, tubuhnya menjadi kaku seolah memang waktu berhenti untuknya.Langga menciumnya. Tepat di bibir.
"Gimana kalo Chia nggak mau lanjutin perjodohannya?""Chia mau batalin perjodohan?"Remaja itu mengangguk tanpa ragu."Kenapa?" tanya Agni lembut.
“Apa maksud Tante Ayla harus jauhi Langga?”
“Ambil Papa buat lo,” ucapan Ayla mengambil fokus Chiara dengan cepat. Terlebih karena gadis itu terdengar sangat serius.“Setelah Papa sadar, lo bisa hidup sama Papa. Gue sama Mama nggak akan ganggu. Sebagai gantinya kasih Langga buat gue.”
Aditama bangun setelah lama terbaring koma.
“Terus hadiah buat gue? Boleh gue minta sekarang?”
“Minta yang bener-bener hadiah. Jangan yang aneh-aneh.”
"Apa?""Cepetan salim. Hitung-hitung belajar, biar nanti jadi kebiasaan. Jadi lo nggak kaku lagi."
“Bagaimana kalau langsungkan pernikahan saja? Aku rasa untuk hubungan Langga dan Chiara dan mengingat kita sudah sangat dekat. Pertunangan itu tidak terlalu diperlukan. Lagi pula dua anak ini sudah menggunakan cincin yang sama. Jadi kita tidak perlu membuat mereka saling memasangkan cincin lagi.”
Seperti tiga tahun yang lalu, semangat hidup Chiara menghilang ketika sang ayah pergi meninggalkannya. Dan Langga selalu ada di samping gadis itu.
Kini semua tentang mereka telah hilang diingatan Chiara.
Bahagia yang diharapkan
“Niel, gue kasih apa aja buat lo. Atau kalo perlu gue bayar harian. Gue butuh 3 minggu, yang berarti 21 hari. Lo tinggal bilang maunya berapa. Gue mohon, perlakukan Chiara dengan baik di sekolah. Sambut keberadaannya kayak temen-temen kita yang lain.”
Hari pertama Chiara tinggal bersama Langga
10 bulan berlalu setelah operasi Chiara
"Kenapa lo mau pulang?"Chiara baru berpura-pura membuka aplikasi whatsapp saat suara itu sedikit mengejutkannya.
"Pesta lo meriah juga, sebagai bentuk syukur lo nggak jadi mati atau karena alasan yang lain?""Chiara, kenapa kata-katanya gitu nak?"Chiara tersenyum tipis mendengar nada teguran dari wanita di belakangnya. Seperti tidak terima, tapi masih berusaha baik seperti karakter yang selama ini wanita itu tunjukkan. Si paling baik, hingga tidak pernah dianggap salah.
“Lo kenapa di sini?” Itu kalimat pertama yang keluar dari mulut Chiara setelah 5 jam gadis itu tidak sadarkan diri.“Lo pingsan di rumah Ayla.”“Terus?”
Silakan baca bagian 1 sampai 26 di wattpad khairanihasan. "Nyokap lo yang mati, Bokap lo yang koma kenapa gue yang kena sialnya? Kenapa gue diminta buat tunangan sama lo!""Mati aja Chiara, lagian nggak ada yang sedih kalo lo yang pergi.""Ingat! Kalo bokap lo nggak mati, lo aja yang mati!"Langga kesal karena tiba-tiba saja dia ingin dijodohkan dengan Chiara. Sosok gadis yang dia tidak suka. Segala protes sudah dia lakukan namun tidak membuat kedua orang tuanya mau membatalkan perjodohan. Satu-satunya cara untuk membatalkan perjodohan itu hanya satu, Chiara yang mati. Khairanihasan, April 2024
Langga mengeratkan genggamannya pada tangan Chiara."Minum obatnya, temenin masa-masa kuliah gue nanti."
"Ayla sakit karena gue," ucap cowok itu. Terdengar seperti orang yang sedang menyesali sesuatu."Udah berapa hari dia di rumah sakit. Sampai sekarang belum sadar. Kalo aja hari itu Tante Nia nggak cepat, mungkin dia udah pergi sekarang."
"Nyokap lo yang mati, Bokap lo yang koma kenapa gue yang kena sialnya? Kenapa gue diminta buat tunangan sama lo!""Mati aja Chiara, lagian nggak ada yang sedih kalo lo yang pergi.""Ingat! Kalo bokap lo nggak mati, lo aja yang mati!"Langga kesal karena tiba-tiba saja dia ingin dijodohkan dengan Chiara. Sosok gadis yang dia tidak suka. Segala protes sudah dia lakukan namun tidak membuat kedua orang tuanya mau membatalkan perjodohan. Satu-satunya cara untuk membatalkan perjodohan itu hanya satu, Chiara yang mati. Khairanihasan, April 2024
"Bolehin gue buat cium pipi lo, oke?" tanya Langga tiba-tiba.Chiara belum menjawabnya saat Langga sudah menjatuhkan satu kecupan di pipinya. Suasana yang terjadi setelahnya membuat Chiara berdebar, karena bukannya membuka suara, Langga malah menatapnya terus sambil tersenyum. Tapi lama-lama Chiara mengerti, senyum itu bermaksud menggodanya."Mau coba di bibir?" kata Langga.
"Gue udah kasih tau Ayla soal gue yang suka sama lo," ungkap Langga. Setelah ragu-ragu Langga memilih memberi tahu. Antara penting atau tidak sama sekali, dia hanya ingin Chiara tahu kalau urusan dengan Ayla sudah dia selesaikan.
Review
Belum ada review, beli dan jadi orang pertama yang me-review produk ini